10 Fakta Unik Dunia
Orbit bulan bertambah lebar,
kira-kira 3.8 cm pertahun. (Radius orbit Bulan kira-kira 384,000 km).
Ini karena Bulan menyebabkan pasang surut Bumi. Kerana sisi Bumi yang
menghadap Bulan lebih dekat, maka tarikan gravitasi menjadi lebih kuat
dari pada pusat bumi, hal yang sama berlaku pada sisi Bumi yang menjauhi
bulan jika dibanding pusat Bumi. Kesan ini akan merentangkan bumi
sedikit, dan membuatnya sedikit gepeng. Dianggarkan 15 billion tahun
lagi Hari Bumi akan menjadi 55 hari, tidak 30 hari lagi, sesuai dengan
waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi Bumi.
2. Kamu Boleh Ereksi Ketika Mati
A death erection (kadang disebut
“angel lust”) adalah ereksi post-mortem yang terjadi saat seorang
lelaki meninggal baik dengan cara berdiri atau tengkurap dengan mayat
tetap pada posisi demikian. Selama masih hidup, pemompaan darah oleh
jantung menjamin distribusi melalui saluran darah ke seluruh badan
berjalan lancar. Saat mekanisme ini berakhir, hanyalah gaya gravitasi
yang mempengaruhi darah. Darah menuju titik terendah dari tubuh dan
menyebabkan edema atau terjadinya pembengkakan, perubahan warna yang
disebabkan hal ini disebut lividity.
Jika seseorang meninggal secara
vertikal misal gantung diri, darah akan menuju area kaki. Tekanan akan
membesar saat berat darah mendorong ke bawah. Ini menyebabkan saluran
darah dan jaringan di kaki menggembung pada kapasitas elastisitas
tertinggi dan tetap pada volume darah terbanyak yang boleh ditampung.
Kesan ini terjadi tepat di kaki dan pinggang. Darah yang ada di torso
berusaha mengalir ke bahagian bawah akibat gravitasi, dan darah yang ada
di pinggang (yang tidak bisa mengalir ke bawah karena sudah penuh)
menyebabkan penis, yang memiliki jaringan yang bisa mengembang, terisi
dengan darah dan terjadilah ereksi. Selama tubuh tetap pada posisi
tersebut maka kesan akan berlanjut.
3. Hujan Binatang Dari Langit
Hujan binatang sudah jadi
fenomena cuaca yang relatif umum, dilaporkan terjadi di berbagai belahan
dunia. Binatang seperti jatuh dari langit layaknya hujan, biasanya ikan
atau kodok. Kadang binatang yang jatuh masih hidup, menunjukkan bahwa
rentang waktu ekstraksi dan saat jatuh lumayan pendek. Beberapa saksi
menggambarkan binatang-binatang itu tampak takut, meskipun sehat, dan
berlaku lumayan wajar setelah kejadian. Pada beberapa kejadian, binatang
jatuh dalam keadaan beku dan mati, bahkan ada yang masih terkurung
dalam balok es. Bukti betapa kuatnya kekuatan cuaca membawa mereka ke
ketinggian di bawah nol derajat.
4. Jagad Raya Memiliki Warna Beige
Cosmic Latte adalah warna alam
semesta, menurut pasukan astronomi dari John Hopkins University pada
2001, Karl Glazebrook dan Ivan Baldry menentukan warna dari alam semesta
adalah putih kehijau-hijauan, tapi mereka segera mengoreksi analisa
mereka di “The 2dFGalaxy Redshift Survey: constraints on cosmic
star-formation history from the cosmic spectrum” yang dipublikasikan
pada tahun 2002. Pada esei ini mereka melaporkan bahwasurvey warna dari
seluruh cahaya di alam semesta menghasilkan warna sedikit putih beige
(abu2 agak kuning). Survey termasuk lebih dari 200,000 galaksi dan
mengukur rentang spektral dari cahaya dari alam semesta yang besar.
Nilai hexa RGB untuk warna Cosmic Latte adalah #FFF8E7. Pada artikel di
Washington Post, warnanya di tampilkan. Glazebrook berkelakar bahwa dia
mencari saran untuk menamai warna baru tersebut. Beberapa orang yang
membacanya mengirim saran, dan “Cosmic Latte” yang kemudian dipilih.
5. Keracunan Dapat Menyebabkan Massa Menari Histeris
Dancing Mania adalah nama yang
diberikan fenomena yang terjadi kebanyakan di tanah daratan Eropa dari
abad 14 sampai 17an, dimana sekelompok orang akan menari di jalanan
kota, kadang dengan mulut berbusa atau mengoceh sampai roboh kelelahan.
Mania terjangkit masal di Aachen Jerman pada juli 1374. Penari menuju
jalanan dan berteriak-teriak dan terus menggeliat meskipun sudah roboh
kelelahan. Tarian ini menyebar dengan cepat melalui Prancis dan ke
kota-kota kecil. Dan puncaknya pada 1418 di Strasbourg. Bagaimanapun,
banyak orang telah terjangkit dancing mania, atau terperangkap dalam
dancing mania, berusaha membantu, atau hanya melihat kejadian ini, yang
membuat kegiatan kota terhenti.
Meski tidak ada konsensus yang
ada mengenai penyebab, beberapa kes, khususnya di Aix-la-Chapelle,
mungkin memiliki penyebab phisik yang bisa dijelaskan. Gejala penderita
boleh digolongkan pada keracunan semacam jamur, ergotism, dikenal pada
Abad Pertengahan sebagai “St. Anthony’s Fire”. Ini disebabkan kerana
memakan gandum yang terinfeksi Claviceps purpurea, jamur kecil yang
mengandung racun dan mengandung kima psikoaktif (alkaloid), termasuk
lysergic acid (digunakan pada masa modern untuk sintesa LSD). Gejala
keracunan ergot termasuk nervous spasms, psychotic delusions, keguguran,
gemetar dan mati rasa. Beberapa penari menyatakan mengalami penglihatan
alam religi.
6. Gumpalan di Pusar Berasal Dari Pakaian Dalam
Banyak orang menemukan bahwa
pada permulaan hari atau akhir, gumpalan kecil mengisi rongga pusar.
Alasan dari hal tersebut sudah menjadi subyek spekulasi bertahun-tahun
sampai pada tahun 2001, Dr. Karl Kruszelnicki dari University of Sidney,
australia melakukan surveysistematis untuk menentukan seluk beluk
gumpalan di pusar. Temuan utamanya adalah sebagai berikut : Navel lint
terdiri dari serat-serat yang berasal baju, bercampur dengan sel kulit
mati dan rambut tubuh. Sel mati inilah yang menyebabkan bau tidak enak.
Bertentangan dengan ekspektasi,
gumpalan ini bergerak keatas dari pakaian dalam daripada ke bawah dari
baju yang dipakai. Proses bergerak adalah hasil gesekan rambut tubuh
pada pakaian dalam, yang mana membawa sisa serat ke atas menuju rongga
pusar. Perempuan jarang mengalami ini kerana rambut di tubuh mereka
lumayan sedikit. Sebaliknya lelaki yang lebih berumur mengalaminya lebih
sering kerana kulitnya lebih kasar dan banyak rambut. Karakteristik
gumpalan yang berwarna biru keabuan dihasilkan dari rata-rata warna
serat kain, namun keberadaannya tidak berbahaya.
7. Larva Lalat Membantu Menyembuhkan Luka Lebih Cepat
Dulu, beberapa dokter menyadari
bahwa tentara yang di lukanya terdapat belatung sembuh lebih cepat
daripada yang tidak. Belatung memakan sel-sel kulit mati dan bakteri.
Terapi Belatung (dikenal juga dengan Maggot Debridement Therapy –MDT-,
terapi larva) adalah menaruh dengan sengaja belatung pembasmi kuman atau
larva lalat ke kulit yang luka atau jaringan lembut di luka manusia
atau binatang. Praktek ini digunakan secara luas sebelum ditemukannya
antibiotik, untuk membersihkan jaringan mati di luka guna mempercepat
penyembuhan.
8. Kuda Laut Jantan Bisa Hamil
Kuda laut bereproduksi dengan
cara yang tidak biasa: Yang jantan yang mengandung. Pipefishes dan
seahorse adalah spesies di dunia binatang yang mengalami “male
pregnancy”. Kudalaut Jantan memiliki kantong benih yang digunakan untuk
menyimpan telur yang diberikan sang betina. Saat kimpoi mereka saling
melilitkan ekor dan sang betina memasukkan tabung panjang yang dinamakan
ovipositor ke katong benih sang jantan. Telur-telur mengalir melalui
tabung ke kantong benih dimana kemudian mereka dibuahi.
Embrio berkembang selama 10 hari
sampai 6 minggu, tergantung pada spesies dan kondisi air. Saat sang
jantan ‘melahirkan’ dia memompa ekornya sampai bayi kudalaut keluar.
Kantong kudalaut jantan juga mengatur kadar garam, dengan perlahan
meningkatkan kadar garam di kantong agar sesuai dengan lingkungan luar
saat telur dewasa. Telur yang menetas tidak bergantung pada induk.
Beberapa berkembang bersama dengan plankton. Bahkan kadang-kadang induk
jantan memakan telur yang baru dilahirkannya. Spesies lain (H. zosterae)
ketika menetas memulai hidup sebagai benthos.
9. Janin Bisa Terjebak Di Dalam Kembarannya
Fetus in fetu (atau Foetus in
foetu) digambarkan sebagai kelainan yang sangat jarang yang melibatkan
janin terjebak di dalam saudara kembarnya. Janin ini terus hidup sebagai
parasit bahkan setelah kelahiran dengan membentuk struktur saluran
umbilical yang menyedot suplai darah kembarannya dan tumbuh membesar
bahkan mulai membahayakan inangnya. Janin parasit ini anancephalic
(tanpa otak) dan kekurangan organ internal, dan tidak boleh bertahan
hidup sendiri, meskipun ini ‘hampir’ manusia (sekalipun belum berkembang
dan aneh)memiliki fitur otot, jemari, rambut, kuku dan gigi. Fetus in
fetu hanya ada sekitar 91 kasus di seluruh dunia dan tidak dilaporkan.
Fetus in fetu terjadi sangat
dini pada kehamilan kembar, ketika satu janin membungkus yang lainnya.
Janin dominan tumbuh, sedang janin kembar lainnya hidup selama masa
kehamilan menyerap makanan dari inang kembarannya seperti semacam
parasit. Biasanya, kedua kembar mati sebelum lahir, namun ada juga yang
survive.
10. Binatang Bisa Meledak Alamiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar